Bimbel Jakarta Timur Bimbingan Akademik Berkualitas Jakarta Timur
Jl. Wijaya Kusuma II No.212, RT.1/RW.7, Malaka Sari, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13460, 0895322288565
Bimbel Jakarta Timur
Bimbel Jakarta Timur
Bimbel Jakarta Timur
Bimbel Jakarta Timur
Bimbel Jakarta Timur
Bimbel Jakarta Timur
Bimbel Jakarta Timur
Jl. Wijaya Kusuma II No.212, RT.1/RW.7, Malaka Sari, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13460, 0895322288565
Dalam banyak kasus, kemampuan akademik yang
tinggi juga seringkali bukan jaminan untuk bisa diterima bekerja. Orang-orang
yang termasuk dalam kelompok terakhir yang sudah mengirimkan puluhan surat
lamaran tetapi tidak kunjung diterima bekerja seringkali menjadi frustrasi dan
akhirnya putus asa sehingga kehilangan semangat untuk mencari pekerjaan.
Akibatnya mereka cenderung menjadi penganggur dan memiliki konsep diri yang
negatif.
interview |
Demi
menjaga agar jangan sampai sang pelamar menjadi frustrasi maka ada beberapa hal
yang harus dipahami dan dipelajari secara seksama oleh para pencari kerja. Sama
halnya dengan melakukan kegiatan-kegiatan lain dalam hidup ini, maka mencari
pekerjaan pun memerlukan suatu pemahaman, ketrampilan dan keahlian tersendiri.
Hanya orang-orang yang menyadari hal inilah yang akan mampu memenangkan
kompetisi (di Indonesia bisa disebut Hyper-kompetisi) dalam mendapatkan
pekerjaan. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian para pencari kerja,
seperti dikutip dari monster.com diantaranya
adalah sebagai berikut:
Pemahaman
yang benar terhadap proses pencarian pekerjaan akan sangat berguna bagi pencari
kerja agar terhindar dari rasa frustrasi. Beberapa hal yang harus diketahui dan
dipahami pencari kerja misalnya:
•
Pencarian pekerjaan adalah identik dengan mempromosikan diri
sendiri dan talenta yang dimiliki
•
Mengetahui dengan pasti bagaimana talenta yang dimiliki dapat
memberikan manfaat bagi perusahaan yang dilamar
•
Mencari pekerjaan merupakan suatu pekerjaan juga: jadi perlu
bersabar karena pasti membutuhkan waktu
•
Buat rencana dan ikuti rencana tersebut; meski tidak harus diikuti
secara kaku
•
Mencari pekerjaan harus pantang menyerah
Identifikasi
kemampuan, minat, bakat, nilai-nilai hidup, kebutuhan dan kebiasaan anda. Jika
anda memahami hal tersebut maka akan lebih mudah bagi anda dalam menentukan
jenis pekerjaan apa dan perusahaan seperti apa yang akan anda pilih.
Putuskan
jenis karir yang menjadi tujuan anda, perusahaan apa yang cocok bagi anda, dan
bila perlu tentukan juga lokasi atau area dimana anda akan bekerja.
Buatlah
career portfolio anda dengan menyiapkan dokumen-dokumen pelengkap seperti:
•
Surat Lamaran
•
Resume
•
Surat Rekomendasi, piagam penghargaan, dll
•
Transkrip Nilai, Ijazah, Sertifikat, dll
•
Kartu Nama (jika ada)
Mencari
pekerjaan seringkali memerlukan kerjasama team. Dalam hal ini anda harus
memiliki jaringan atau networking untuk mencari berbagai informasi yang
diperlukan tentang lowongan pekerjaan yang sesuai untuk anda. Anda bisa
bekerjasama dengan teman, anggota keluarga atau pun kenalan anda untuk mendapat
berbagai informasi yang dibutuhkan. Semakin luas networking maka akan semakin
cepat kemungkinan anda untuk mendapatkan pekerjaan atau setidaknya akan banyak
peluang lowongan kerja yang tersedia.
Kenyataan
pahit yang harus dialami oleh pekerja karena di PHK atau para pencari kerja
yang "ditipu" oleh si pemberi pekerjaan, hendaknya menjadi pelajaran
bagi anda sebelum mengirimkan surat lamaran pekerjaan. Artinya jangan sampai
anda melamar di perusahaan yang kurang terjamin masa depannya. Salah satu cara
yang paling mudah dilakukan untuk mengenali perusahaan / pemberi pekerjaan
adalah dengan mencari informasi secara rinci tentang perusahaan yang
menyediakan lowongan pekerjaan tersebut, mencakup kemampuan finansial, jenis
usaha, jenis pekerjaan yang ditawarkan (pegawai tetap atau kontrak), siapa
pemiliknya, dll. Jika akhirnya anda menemukan kecocokan dengan tujuan karir
anda maka barulah anda boleh mengirimkan surat lamaran. Dalam hal bahwa anda
melamar melalui iklan lowongan kerja yang ada di media massa maka pilihlah
iklan lowongan kerja yang diterbitkan di media massa yang sudah terpercaya. Dan
untuk ini pun anda tetap harus mengecek lagi profile perusahaan pemberi
pekerjaan.
Melamar
pekerjaan membutuhkan suatu seni tersendiri oleh karena itu pencari kerja harus
benar-benar mempersiapkan semua hal yang berhubungan dengan lamaran tersebut
secara seksama. Lakukan hal yang sama setiap kali anda melamar pekerjaan.
Wawancara
kerja merupakan suatu proses yang menghantar anda ke "gerbang
perusahaan". Artinya jika anda sudah memasuki tahap wawancara kerja maka
anda memiliki kesempatan untuk lebih mengenal perusahaan dan sebaliknya
perusahaan dapat mengenal potensi anda secara lebih rinci. Oleh karena itu,
pencari kerja harus benar-benar mempersiapkan diri dalam menghadapi wawancara
kerja.
Seperti
yang telah dikemukakan bahwa mencari pekerjaan adalah gampang-gampang susah,
maka konsekuensi logis yang akan dihadapi setiap pencari kerja adalah diterima
atau ditolak. Dalam kenyataannya, meski disadari bahwa mendapatkan pekerjaan
adalah suatu hal yang sulit, namun terkadang ada tawaran pekerjaan yang
terpaksa ditolak sendiri oleh si pelamar karena berbagai alasan. Dalam hal ini,
jika anda termasuk pelamar yang terpaksa menolak tawaran pekerjaan, maka
lakukan hal tersebut dengan cara-cara elegance sehingga tidak menyinggung perasaan
orang-orang di perusahaan yang anda lamar. Sebaliknya jika anda menerima
tawaran kerja maka sampaikan rasa terima kasih penghargaan atas kesempatan
untuk berkarir di perusahaan tersebut dan tindaklanjuti dengan membuat
kesepakatan kerja serta langkah-langkah yang harus anda persiapkan sebelum
mulai bekerja.
Jika anda
tetap belum berhasil mendapatkan pekerjaan meski sudah menjalani beberapa
langkah di atas, maka anda perlu mengevaluasi seluruh proses pencarian
pekerjaan. Tanyakan pada diri anda sendiri:
•
Apakah saya sudah melakukan semua hal yang wajib dan perlu
dilakukan?
•
Seberapa jauh persiapan saya dalam menempuh setiap langkah di
atas?
•
Hal-hal apa saja yang perlu saya perbaiki dan apakah ada hal lain
yang kurang?
Jika memang ternyata masih tetap gagal mendapat pekerjaan meski
sudah merasa melakukan langkah-langkah yang optimal, maka ada baiknya anda
mencari bantuan kepada orang-orang yang profesional, misalnya konselor atau
psikolog. Dengan bantuan mereka anda mungkin bisa mengidentifikasi apa yang
menjadi penyebab kegagalan anda mendapatkan pekerjaan.
interview2 |
interview3 |
Karena ingin cepat mendapatkan kerja dan menyadari bahwa karir bisa dimulai
dari mana saja, maka Andapun mengirimkan lamaran dan CV ke perusahaan mana saja
yang sedang membutuhkan karyawan. Hal ini memang merupakan salah satu cara
membuat perusahaan dan pasar tenaga aware bahwa
Anda sedang berburu kerja. Namun membabi buta melamar pekerjaan tanpa
mempertimbangkan kompetensi, keterampilan dan passion hanya akan membuang waktu
dan menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki strategi dan rencana. Bayangkan jika
semua perusahaan tersebut menginginkan mewawancarai Anda pada saat yang sama?
Apa yang harus Anda lakukan jika ternyata setelah Anda mulai bekerja Anda tidak
menyukai pekerjaan tersebut? Fokuskan pada satu atau beberapa pekerjaan yang
ingin Anda kerjakan dan di perusahaan yang sesuai dengan nilai-nilai dan budaya
yang Anda anut. Cara ini akan membuat proses pencarian kerja berjalan lebih
efisien dan efektif. Semakin baik strategi dan taktik Anda maka semakin besar
kemungkinan sukses Anda raih.
Karena takut dengan label nepotisme maka seringkali Anda enggan memanfaatkan
jejaring Anda. Padahal salah satu sumber terbesar informasi lowongan kerja
berasal dari network.
Selama Anda hanya membutuhkan informasi, bukan kemudahan untuk mendapatkan
pekerjaan tersebut, maka sah-sah saja jika Anda bertanya mengenai informasi
lowongan pekerjaan kepada jejaring Anda. Network juga bisa
dijadikan sumber referensi. Namun selektiflah dalam memilih siapa yang telah
mengenal kinerja, kualifikasi dan kompentensi kerja Anda. Karena itulah penting
untuk terus membangun dan menjaga network Anda,
mulai dari kuliah, masa magang, hingga pertemanan dan relasi bisnis.
Setiap perusahaan mempunyai standar yang berbeda mengenai CV dan lamaran yang
masuk. Setiap posisi yang diiklankan juga memiliki kualifikasi yang unik dan
berbeda-beda. Sesuaikan setiap surat lamaran dan CV Anda dengan posisi dan
perusahaan. Buka surat lamaran Anda dengan nama yang bersangkutan atau HRD
staff/ manager, daripada hanya sekedar posisi. Misalnya menuliskan : "Dear
Mr. Subandito, HRD Manager", lebih baik daripada hanya menuliskan :
"Dear HRD Manager" karena Anda memberikan sentuhan personal. Demikian
juga dengan CV, sesuaikan keterampilan yang Anda miliki dengan kualifikasi yang
disyaratkan oleh perusahaan.
Mungkin Anda terlalu fokus pada pencarian informasi lowongan kerja di media
Internet sehingga melupakan media cetak atau sebaliknya. Kombinasikan kedua
media tersebut. Tidak semua perusahaan mengiklankan lowongan kerja di koran
saja atau di Internet saja. Untuk respon yang maksimal biasanya perusahaan
mengkombinasikan keduanya. Terbukalah terhadap akses informasi dari mana saja.
Secara teratur belilah koran yang halaman lowongan kerjanya sudah terpercaya
dan jadilah anggota portal lowongan kerja yang sudah terkemuka.
Mungkin cara ini belum jadi budaya di Indonesia. Setelah wawancara, seringkali job seeker pasif
menunggu sampai pihak perusahaan menelepon atau memberi kabar. Padahal untuk
menunjukkan keseriusan dan antusiasme, tidak ada salahnya melakukan follow upsetelah wawancara
selesai. Jangan lupa tanyakan siapa yang harus Anda hubungi dan kapan waktu
yang tepat untuk melakukan follow up.
Kepastian tentang pekerjaan juga membuat Anda lebih nyaman untuk menentukan
langkah pencarian kerja selanjutnya.
hired |
0 Komentar